Ganjar Punya Kaos Panser Biru

Ganjar Punya Kaos Panser Biru

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menginginkan perbaikan Stadion Jatidiri agar menjadi tempat yang menyenangkan bagi setiap orang yang datang. Yang tak kalah penting penonton bisa nyaman saat menonton pertandingan bola.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menerima audiensi seluruh pemain, ofisial, dan manajemen PSIS di Gedung Pemprov Jateng, Kamis (4/9). “Saya kepengennya Lapangan Jatidiri itu diperbaiki, harus dibuat menarik sehingga orang masuk itu seperti melihat sebuah pertunjukan yang penuh hiburan,” ujarnya.

Ganjar mengaku sudah pernah datang ke Stadion Bernabeu, yang menjadi markas klub raksasa Spanyol, Real Madrid. “Disana untuk menikmati semua yang ada di stadion, termasuk ruang ganti maupun toilet, harus muter selama dua jam,” imbuhnya.

Menurutnya, perbaikan Jatidiri memang tidak seharusnya seperti stadion yang ada di luar negeri, namun paling tidak lebih baik dari kondisi sekarang. “Itu harus jadi tempat representative untuk pertandingan sepakbola,” tegasnya.

Rencana pengembangan Stadion Jatidiri memang sudah digulirkan sejak lama. Bahkan Detail Engineering Design (DED) sudah dibuat dan anggarannya pun juga sudah diajukan dan akan dibantu dari APBN. “Perbaikan Jatidiri itu sudah saya pikirkan bersama DPRD, sehingga nantinya kita punya kebanggaan,” terangnya.

Terhadap PSIS, Ganjar menyatakan dukungannya terhadap klub kebanggaan masyarakat Kota Semarang. Meski hampir tidak pernah menonton PSIS saat bermain di Stadion Jatidiri, namun ia mengaku penggemar Laskar Mehesa Jenar.
“Saya punya kaos Panser Biru lho, beberapa kali bahkan saya pakai untuk olahraga,” paparnya.

CEO PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi mengemukakan, pengembangan Stadion Jatidiri tidak hanya menyangkut tribun penonton, melainkan juga fasilitas lain seperti ruang ganti, toilet dan lainnya. Bahkan ruangan-ruangan di stadion juga akan dioptimalkan untuk perkantoran cabang-cabang olahraga.

Anggota DPRD Jateng dari Fraksi Partai Demokrat ini mengutarakan, pengembangan Stadion Jatidiri nantinya hampir mirip dengan Stadion Gelora Bung Tomo yang ada di Surabaya.

Sementara itu panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan PSIS melawan Pro Duta  mengumumkan bahwa harga tiket untuk tribun utara yang biasa ditempati Snex dinaikkan menjadi Rp20 ribu dari sebelumnya Rp15 ribu.

“Sebenarnya tidak naik, hanya penyesuaian saja. Kan tribune timur dan selatan harganya Rp20 ribu, jadi nanti semua tribun kecuali tribun barat dan VIP harganya Rp20 ribu semua,” jelas Ketua Panpel PSIS, Pujianto.

Untuk pertandingan melawan Pro Duta Sabtu (6/9) besok, Panpel mulai membuka tiket box sehari sebelum pertandingan di komplek Stadion Citarum dan di Stadion Jatidiri. Pembukaan tiket tersebut untuk meminimalisir terjadinya antrean panjang saat pertanndingan berlangsung. 

Mobil Freed Putih Sruduk Dua Motor di Gombel Persitema vs PSIS Rabu (11/6) Stadion Bumi Phalang Temanggung Lupakan Kawan