Persitema vs PSIS Rabu (11/6) Stadion Bumi Phalang Temanggung Lupakan Kawan

Persitema vs PSIS Rabu (11/6) Stadion Bumi Phalang Temanggung Lupakan Kawan

SEMARANG – Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi harus melupakan pertemanan sejenak saat memimpin anak-anak asuhannya bentrok dengan Persitema Temanggung yang akan dilangsungkan pada Rabu (11/6) nanti sore di Stadion Bumi Phala Temanggung. Beberapa punggawa Laskar Mahesa Jenar seperti M Yunus dan Eli Nasoka juga harus sekuat tenaga untuk menghabisi mantan klubnya tersebut.

Bagi Eko Riyadi, M Yunus, maupun Eli Nasoka, Persitema adalah klub yang pernah dibelanya. Sehingga ketiganya sudah tidak asing lagi bagi suporter Laskar Bambu Runcing. Namun Persitema yang dulu berbeda dengan sekarang, bahkan materi pemain yang akan dihadapi Fauzan Fajari dan kawan-kawan sebagian besar muka-muka baru.

Tidak hanya banyak pemain baru, Klub kebanggaan masyarakat Temanggung  juga dibesut oleh pelatih anyarnya, yakni Yopie Riwoe. Yopie menggantikan pelatih sebelumnya yang dipegang oleh Sri Widadi. Yang pasti kemenangan 2-0 saat melawan Persiku Kudus membuat skuad Persitema memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan PSIS.

Dengan demikian tidak mudah bagi PSIS untuk bisa merebut poin penuh, apalagi mereka akan bermain di kadang lawan. Hal ini disadari betul oleh Eko Riyadi, setelah dirinya juga menyaksikan langsung saat Persitema menundukkan Persiku Kudus pada Minggu (8/6) kemarin. “Mereka sebagian besar pemainnya baru-baru, mainnya semakin bagus,” ujarnya, kemarin.

Raihan tiga poin Persitema kemarin cukup mengejutkan banyak pihak, terlebih lagi lawan yang dihadapi tim yang tidak ringan, yakni Persiku Kudus. Hasil itu juga membuka peluang untuk keluar dari jurang degradasi.

Eko mengutarakan, melihat materi pemain yang dimiliki Persitema pada putaran kedua ini, ia akan menerapkan strategi menyerang guna memenuhi target poin penuh. “Karena targetnya menang ya mainnya harus menyerang,” terangnya.

Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan pola permainan agresif dengan ditunjang oleh pemain yang akan diturunkannya. Dalam latihan terakhir sebelum berangkat ke Temanggung, Eko mencoba formasi 4-2-3-1. Dalam formasi itu, meski kelihatannya hanya menempatkan satu striker yakni Julio Alcorse, namun pelatih justru mengandalkan tiga gelandangnya yang diharapkan dapat menciptakan peluang atau bahkan mencetak gol sekaligus.

Ketiga gelandang yang diberi tugas membangun serangan itu adalah, Franky Mahendra, M Yunus, dan Ronald Fagundez. Disini kembalinya Fagundez setelah sembelumnya absen akumulasi kartu, tentu menjadi darah segar bagi PSIS untuk melakukan variasi serangan. Pemain Uruguay itu akan dipercaya untuk mendobrak pertahanan lawan dari sektor kiri, sedangkan Franky sektor kanan dan Yunus bagian tengah lapangan. Sedangkan Julio Alcorse akan menjadi pemain target man dalam menyelesaikan umpan dari ketiga gelandang tersebut.

Untuk gelandang bertahan, Eko sepertinya akan mempercayakan pada Ediyanto dan Andi Rohmat. Jika keduanya bermasalah, masih ada beberapa pemain yang siap dimainkan seperti Eli Nasoka dan Vidi. Sedangkan barisan pertahanan, duet sang kapten Faujan Fajri dan Anam Syahrul tak tergantikan. Keduanya akan disokong dua wingback, Taufik di kiri dan Tahar di sebelah kanan.

Sementara itu Welly Siagian yang bisa menempati wingback masih akan dilihat perkembangannya seusai mengalami cedera. Kalau kondisi Welly siap dimainkan, kemungkinan ia akan menjadi starter dan Tahar diparkir terlebih dahulu. “Welly ikut dibawa ke Temanggung, semua pemain kita bawa, tidak ada yang ditinggal,” kata Manajer PSIS Wahyu “Liluk” Winarto.

Liluk menuturkan, timnya berangkat ke Temanggung dengan kekuatan penuh. Hal itu semata-mata untuk memenangi pertandingan agar bisa merebut puncak klasemen yang saat ini masih ditempati Persis Solo dengan poin 22. PSIS sendiri berada di runner up dengan 20 poin. jika bisa mendapatkan tiga poin, maka PSIS bisa mengkudeta puncak klasemen.

Ganjar Punya Kaos Panser Biru Imbang, Kans Barca Belum Melayang