Pemkab Salurkan 32 Traktor Tangan
REMBANG – Untuk mencukupi kebutuhan alat pengolahan lahan, sebanyak 32 traktor tangan dan 12 pompa air disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Rembang, di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Rembang, Jumat (13/3). Diharapkan dengan bantuan tersebut dapat mensukseskan program swasembada pangan nasional. Sebab, Dinas Pertanian Rembang tahun ini dibebani pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi padi hingga 50 ribu ton.
Plt Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, baik pemberian bantuan traktor, pupuk, dan perbaikan jaringan irigasi. “Saat ini panen padi di sebagian daerah cukup baik, menurut data BPS dari percontohan satu hektar bisa menghasilkan 12 ton lebih. Namun ada beberapa daerah yang kurang berhasil karena kekurangan air di wilayah Sluke, Kragan dan Sarang bagian utara,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan, traktor yang diserahkan kepada kelompok tani sepenuhnya gratis alias tanpa dipungut biaya. Jika diketahui ada kelompok tani yang melakukan pemungutan atau diminta membayar, maka bantuan akan ditarik.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi IV, Sri Wulan menegaskan, pemerintah akan terus berupaya demi kesejahteraan petani. Dalam kurun waktu tiga bulan lagi, kemungkinan akan ada bantuan susulan dengan jumlah yang lebih besar. “Kami terus berkoordinasi dengan Kementrian Pertanian. Masukan dari bapak ibu disini sangat diperukan untuk bisa kami bawa ditingkat pusat,” lanjut Politikus Partai Gerindra itu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rembang, Suratmin menyebutkan saat ini luasan sawah di Rembang seluas 29.856 hektar dan tegalan 34.256 hektar. Dengan luasan tersebut idealnya diperlukan 2.564 unit traktor tangan, sedangkan saat ini baru ada 1.025 unit. Sementara ketersediaan pompa air ada 3000 unit, sedangkan kebutuhan 10 ribu unit sehingga kurang 7 ribu unit pompa air.