Tukang Akik Kurang, Bentuk PKBM Sinar Bulan
Demam batu akik melanda Kabupaten Sukoharjo. Saban hari batu akik jadi perbincangan warga, mulai warung angkringan hingga hotel berbintang. Dari rakyat jelata hingga pejabat pemkab semuanya sibuk ngomong soal akik. Saking banyaknya penggemar akik, kini tukang gosok batu akik menjadi profesi yang dicari.
Guna menghasilkan tukang gosok akik yang mumpuni seorang guru di Sukoharjo, Hari Nur Cahyo, mempelopori pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kerajinan batu akik yang diberi nama Sinar Bulan Gemstone. Dalam 3 bulan sejak didirikan, sedikitnya sudah 4 orang berhasil mandiri menjadi pengrajin akik.
Bahkan mulai kebanjiran order. “Sejak pertama kali dibentuk, banyak warga yang berminat belajar jadi perajin akik. Sampai saat ini kita sudah berhasil meluluskan empat orang yang sekarang sudah bisa mandiri menjadi pengrajin batu akik, dua di Wonogiri dan dua di Sukoharjo,” kata Hari Nur Cahyo, Pendiri PKBM Sinar Bulan, Senin (16/2).
Untuk peserta binaan, PKBM merekrut para pemuda dengan pekerjaan tidak tetap dan penganguran. Sehingga dengan bimbingan dan motivasi selama pelatihan, mereka mampu menjadi pengusaha mandiri dengan memanfaatkan momen trend demam akik.
“Baru saja trampil menjadi perajin, mereka langsung kebanjiran order. Artinya ada manfaat yang dirasakan para perajin secara langsung,” imbuh Nur Cahyo. Selain PKBM kerajinan batu akik, juga ada sejumlah PKBM yang dibina Nur Cahyo, seperti menjahit dan ketrampilan makanan kecil. Namun saat ini yang paling ramai dan diminati adala PKBM batu akik.