Pelajar SMP Tewas Usai Motornya Terseret Kereta di Palang Pintu Bodong

Pelajar SMP Tewas Usai Motornya Terseret Kereta di Palang Pintu Bodong

Nahas

Andre, seorang penduduk Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Seorang anak muda yang duduk di bangku SMP itu tewas seketika usai terseret kereta sejauh 50 meter di perlintasan bodong atau tanpa palang resmi di Dukuh Karangnongko, Klaten.

Kanitlaka Satlantas Polres Klaten Iptu Edy Prasetyo mengatakan bahwa pada saat kejadian korban naik motor berdua dengan temannya. Andre seperti dikatakan nekat menerobos meski jarak kereta sudah cukup dekat.

Usai insiden, Andre segera dievakuasi Satlantas Polres Klaten. Motor Ande berjenis Astrea Grand ringsek tak jelas tak berbentuk harus dipindahkan menggunakan bak terbuka milik Unit Laka Lantas.

Menurut keterangan saksi, ia mendengar suarah hebat pukul 4 sore. Seketika ia mencari tau apa yang terjadi dan menemukan Andre sudah dalam keadaan tertabrak.

“Terdengar suara dooooorrrr, tapi enggak tahu pasti ada apa karena saya masih di dalam rumah. Begitu keluar korban sudah terseret, warga mulai berdatangan,” kata saksi.

Sementara itu, rekan korban yang berada dalam posisi dibonceng berhasil menyelamatkan diri. Namun, saat proses evakuasi tak ada yang mengetahui keberadaan teman Andre tersebut.

Perlintasan kereta tanpa palang resmi tersebut memang berlokasi cukup strategis karena efektif memangkas waktu. Jalur itu merupakan alternatif bagi bagi pekerja pabrik vanili dan para pelajar.

Warga Karangayar: Kirain Pesawat Jatoh, Taunya Cuma Sonic Boom Road Bike: Buying Guide Should Be Rewarding