10 Minuman Tradisional Jawa Tengah Yang Wajib Dicoba

Selamat datang di Jateng Pos!
Kali ini, kita akan membahas sesuatu yang identik dengan Jawa Tengah, seperti beragam minuman tradisional jawa tengah yang menyegarkan dan menghangatkan, mulai dari es dawet yang manis dan segar hingga wedang ronde yang kaya rempah dan menghangatkan tubuh!
jawa Tengah dikenal dengan kuliner khasnya yang kaya akan rasa dan sejarah. Tidak hanya makanan, daerah ini juga memiliki berbagai minuman khas yang unik dan memiliki manfaat kesehatan.
Minuman tradisional Jawa Tengah masih banyak dikonsumsi hingga kini, baik sebagai minuman sehari-hari maupun dalam acara adat dan budaya.
Minuman khas Jawa Tengah dibuat dengan bahan alami seperti rempah-rempah, santan, dan gula merah.
Beberapa di antaranya memiliki manfaat untuk menghangatkan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menyegarkan.
10 Rekomendasi Minuman Khas Jawa Tengah Dengan Resep Tradisional
Berikut adalah daftar 10 minuman tradisional Jawa Tengah yang wajib dicoba.
1. Wedang Jahe

Wedang Jahe adalah hidangan minuman sari jahe tradisional dari daerah Jawa Tengah,
DI Yogyakarta yang umumnya disajikan hangat atau panas.
Minuman ini juga merupakan salah satu yang paling terkenal di Jawa Tengah. Wedang jahe dibuat dengan cara membakar jahe terlebih dahulu sebelum direbus dengan gula merah, menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang kuat.
- Manfaat: Meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
- Cara Penyajian: Disajikan hangat dengan tambahan serai atau kayu manis untuk aroma lebih nikmat.
2. Wedang Uwuh

Wedang uwuh dikenal dengan warna merah khasnya yang berasal dari kayu secang. Minuman ini terdiri dari campuran berbagai rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, dan daun pala, menjadikannya kaya akan manfaat kesehatan.
- Manfaat: Menghangatkan tubuh dan membantu meredakan masuk angin.
- Cara Penyajian: Disajikan panas dengan tambahan gula batu untuk rasa lebih manis.
3. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman berbasis jahe yang banyak ditemukan di malam hari di daerah Jawa Tengah. Minuman ini diberi tambahan kacang hijau, pacar cina, dan potongan roti tawar untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih kaya.
- Manfaat: Menghangatkan tubuh dan menambah energi.
- Cara Penyajian: Disajikan panas dengan tambahan susu kental manis.
4. Bir Pletok

Meskipun memiliki nama “bir”, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Dibuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, dan pandan, bir pletok memiliki rasa pedas khas dengan aroma yang kuat. bir pletok juga bisa dinikmati dengan makanan khas jawa tengah seperti sate klathak.
- Manfaat: Meningkatkan stamina dan memperbaiki sirkulasi darah.
- Cara Penyajian: Bisa disajikan hangat atau dingin.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sate Klathak? Sate Dengan Ciri Khas Tersendiri!
5. Es Dawet Ayu

Es dawet ayu berasal dari Banjarnegara dan terdiri dari cendol hijau yang kenyal, santan gurih, dan gula merah cair. Minuman ini sangat populer sebagai pelepas dahaga di siang hari.
- Manfaat: Memberikan kesegaran dan energi cepat.
- Cara Penyajian: Disajikan dingin dengan es batu.
6. Wedang Ronde

Minuman khas yang satu ini sering dikaitkan dengan cuaca dingin. Wedang ronde terdiri dari bola-bola ketan berisi kacang tumbuk yang disajikan dalam kuah jahe hangat.
- Manfaat: Menghangatkan tubuh dan membantu meredakan flu.
- Cara Penyajian: Disajikan panas dengan tambahan kacang tanah dan kolang-kaling.
7. Es Gempol Pleret

Es gempol pleret adalah minuman khas Solo yang menawarkan kombinasi rasa gurih dan manis. Gempol terbuat dari tepung beras berbentuk bulatan, sementara pleret adalah adonan tipis yang memberikan tekstur unik pada minuman ini.
- Manfaat: Mengenyangkan dan menyegarkan tubuh.
- Cara Penyajian: Disajikan dingin dengan tambahan es serut.
8. Jamu Beras Kencur

Jamu beras kencur merupakan minuman herbal yang memiliki rasa manis dan sedikit pedas dari kencur. Jamu ini dipercaya dapat meningkatkan stamina dan menghilangkan rasa lelah.
- Manfaat: Mengurangi pegal-pegal dan meningkatkan nafsu makan.
- Cara Penyajian: Bisa disajikan hangat atau dingin.
9. Wedang Kopi Jahe

Bagi pecinta kopi, wedang kopi jahe adalah pilihan yang unik. Perpaduan antara kopi hitam dan jahe menciptakan rasa yang khas dan memberikan sensasi hangat saat diminum.
- Manfaat: Menghangatkan tubuh dan meningkatkan fokus.
- Cara Penyajian: Disajikan panas dengan tambahan gula aren.
10. Wedang Secang

Wedang secang adalah minuman herbal yang terbuat dari kayu secang, yang memberikan warna merah alami. Minuman ini biasanya dipadukan dengan jahe dan rempah lain untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
- Manfaat: Kaya akan antioksidan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Cara Penyajian: Disajikan hangat dengan tambahan madu untuk rasa lebih manis.
Kesimpulan
Minuman tradisional Jawa Tengah memiliki cita rasa unik dan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Dari minuman berbasis jahe seperti wedang jahe dan wedang uwuh hingga minuman segar seperti es dawet ayu dan es gempol pleret, semua memiliki keistimewaannya masing-masing.
Jika berkunjung ke Jawa Tengah, pastikan untuk mencicipi minuman khas ini. Selain memberikan pengalaman kuliner yang otentik, minuman ini juga menyimpan sejarah dan budaya yang kaya.
Dengan bahan alami dan proses tradisional, minuman khas Jawa Tengah tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.