KLATEN – Kursi Ketua DPC PDIP di wilayah Karesidena Solo dinilai mayoritas masih di pegang pentahana alias muka lama dari hasil Konferensi Cabang (Konfercab) serentak yang digelar Sabtu (7/3) di Pantai Marhen Semarang.

Diantaranya Joko Sutopo alias Jekek kembali pimpin DPC PDIP Wonogiri. begitu juga dengan S. Paryanto masih jabat Ketua DPC PDIP Boyolali, Bambang Samekto kembali pegang DPC PDIP Sragen. Sedangkan yang membuat kejutan Bupati Klaten Sunarno menggeser posisi Ketua DPC PDIP yang sebelumnya dijabat Agus Riyanto. Sedangkan Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar belum diketahui hasilnya.

Pelaksanaan Konfercab DPC PDI Perjuangan Sukoharjo ditunda karena Ketua DPC, Wardoyo Wijaya sedang melakukan ibadah umroh di Tanah Suci Mekah.

“Ya, untuk Konfercab DPC PDI Perjuangan Sukoharjo ditunda, karena ketua DPC sedang umroh,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Agustina Wilujeng pada wartawan, kemarin.

Untuk Wonogiri, kandidat lain yang tumbang diantaranya Bupati Danar Rahmanto dan Setyo Sukarno yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD II Wonogiri.

Sementara itu kepengurusan di tingkat Kecamatan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kabupaten Wonogiri juga masih didominasi Ketua, Sekretaris dan bendahara lama (petahana).

Bupati Sunarna dengan mulus menjadi ketua DPC PDIP Klaten berjalan lancar. Selain menggeser pentahan, Sunarna juga menyingkirkan Sutarjo.

“Semoga saya dapat menjalankan amanah partai. Dan alhamdulillah, Konfercap berjalan lancar,” kata Sunarna, Minggu(8/3).

Usai musyawarah penentuan pucuk pimpinan dan pemilihan pengurus DPC, pelantikan langsung dilakukan di kantor DPD. Meskipun berlangsung cepat, namun sebagian besar pengurus DPC dapat hadir dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” urai salah satu Wakil Ketua DPC PDIP Klaten, Hartanti.
Disisi lain, Bambang Samekto kembali menduduki ketua DPC PDIP Sragen periode lima tahun mendatang. Konfercab PDIP Sragen juga mengukuhkan kembali posisi sekretaris dan bendahara DPC PDIP Sragen bagi Sugiyamto dan Sugiyarto. Komposisi pengurus inti DPC PDIP Sragen periode 2015-2020 bahkan sama dengan periode sebelumnya.

Sugiyamto mengaku menerima sepenuhnya hasil musyawarah tersebut. Menurut dia tidak masalah siapa yang menjadi pemimpin partai. Dia juga menyatakan kesiapannya bahu membahu bersama seluruh elemen untuk membesarkan PDIP Sragen.

Sementara untuk DPD PDIP Karanganyar, dikabarkan masih deadlock antaran pentahana Paryono dengan SUmanto yang saat ini menjabat ketua dewan Karanganyar.

“TIdak menutup kemungkinan hasilnya akan diserahkan sepenuhnya ke DPP, lantaran hasil voting tidak berlaku,” ujar salah satu pengurus PDIP Karanganyar yang enggan disebut namanya.
Sedangkan untuk Kota Solo yang dinilai akan kembali ke tangan FX Rudiyatmo juga masih ditunda.