Kali Banger Segera Dinormalisasi
SEMARANG—Pemkot Semarang masih terus berupaya melakukan penanggulangan rob dan banjir, salah satunya adalah proses normalisasi Kali Banger. Hal itu dikatakan Wali Kota Hendrar Prihadi saat dialog bersama warga di Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, kemarin (13/3).
Dalam dialog, Tugiman, selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), menyampaikan potensi dan permasalahan yang dihadapi warga Bugangan. Menurutnya, pengerukan dan pembenahan sejumlah talud diperlukan supaya dapat mengatasi luapan air di saat hujan.
‘’Limpasan rob dan air hujan menjadi salah satu permasalahan warga Kelurahan Bugangan yang memiliki jumlah warga sebanyak 8.430 jiwa dan 2.120 KK,’’ katanya.
Warga Kelurahan Bugangan, diungkapkan Tugiman, juga memiliki sejumlah potensi. Di antaranya kerajinan, perkalengan, olahan bandeng, rempeyek, home industry sulam pita, sarung bantal, sprei, tutup galon serta tutup kipas angin.
Menanggapi hal tersebut, Hendi, panggilan walikota, mengatakan anggaran sebesar Rp 50 miliar telah digelontorkan pemkot melalui Dinas PSDA dan ESDM untuk proses normalisasi Kali Banger. Saat ini normalisasi Kali Banger tersebut masih dalam tahapan lelang.
Ditargetkan, akhir tahun 2015 ini proses pelelangan pompa dan pembangunan polder Kali Banger dapat terselesaikan. Dengan selesainya normalisasi Kali Banger, maka sejumlah saluran lingkungan di kampung-kampung Kelurahan Bugangan dapat dialirkan menuju Kali Banger.
‘’Tingginya genangan air pun diharapkan dapat semakin ditekan,’’ katanya.
Perbaikan infrastruktur sebagaimana disampaikan oleh Tugiman, juga diamini Hendi. Anggaran senilai total Rp 2,5 miliar akan dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur Jalan Citarum Raya hingga pasar, dan Jalan Citarum yang menuju Kelurahan Bugangan yang kondisinya rusak parah.
Tak hanya menanggapi keluhan warga, dalam dialog Hendi juga berpesan kepada seluruh warga untuk dapat menjaga kebersihan dari sampah. Penanggulangan sampah memerlukan usaha dan kemauan bersama termasuk dari seluruh warga. Guna menstimulasi warga, pemkot mendorong diadakannya lomba kebersihan saluran warga.
‘’Diharapkan seluruh warga dapat ikut andil dan berpartisipasi. Dengan saluran dan lingkungan yang bersih, maka kesehatan warga pun dapat terwujud,’’ tegasnya.