Jenazah Khamsatun dalam Proses Pemulangan
![Jenazah Khamsatun dalam Proses Pemulangan](https://jatengpos.co/wp-content/uploads/2024/10/Jenazah-Khamsatun-dalam-Proses-Pemulangan.webp)
BATANG- Jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Batang, Jawa Tengah, Khamsatun Neman Rukyat, 46, warga Desa Bulu, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten batang yang meninggal di Arab Saudi masih menunggu proses pemulangan.
Menurut Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sugiatmo menjelaskan saat ini kementrian Tenaga Kerja dan Kedutaan Besar RI masih memproses pemulangan jasad korban.
“Sedang dalam proses pemulangan. Karena kabar terakhir yang kami terima dari kementrian Tenaga Kerja serta KBRI sudah mulai mengurus semuanya,” ungkap Sugiatmo kemarin.
Dia mengatakan, selain mengurus menyelesaikan proses pemulangan, Kementrian Tenaga Kerja dan KBRI juga menyelesaikan hak-hak korban semasa bekerja dengan majikannya, Kholid Umar Ali di Arab Saudi. Untuk proses tersebut menurutnya dimungkinkan lebih cepat karena jenasah sudah teridentifikasi dengan jelas
“Hak-hak korban meliputi gaji yang belum dibayarkan, komunikasi, serta hal-hal lain yang menjadi hak korban semasa bekerja disana” katanya.
Sama halnya keluarga Sri Panuti, TKW asal Batang yang Korban Mutilasi di Malaysia. Keluarga Khamsatun juga mendapatkan bantuan dari Menteri Tenaga Kerja berupa jaminan pendidikan untuk anak korban. Khasmatun tewas meninggalkan suami serta tiga anak, yaitu Nur Khamidah (29)) Arif Abidin (25) dan Aris Puji Taufik (20). Aris Puji saat ini sedang kuliah di STIKES Pekajangan.
Diberitakan kemarin, Khomsatun dikabarkan sudah meninggal dunia 1 Oktober lalu namun baru disampaikan ke kelaurganya 1 Desember. Dikabarkan penyebabnya karena bunuh dini, namun keluarga menyangsikan hal itu.