PATI – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan serentak di 220 desa, tentu membutuhkan pengamanan ekstra penuh dari unsur Polri, TNI, Satpol PP maupun masyarakat Kabupaten Pati. Karena itu, jajaran Kodim 0718/Pati mengaku siap bergerak bersama pihak Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban pesta demokrasi pada 28 Maret mendatang.

Komandan Kodim (Dandim) 0718/Pati, Letkol Inf Hery Setiyono mengatakan, personil TNI siap bergerak untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat gelaran Pilkades itu. “Kami sudah menargetkan akan menjaga keamanan Pilkades di lima titik pusat di eks kawedanan Pati, yakni di Juwana, Tayu, Pati, Kayen, dan Jaken,” ujarya kepada Jateng Pos.

Menurut Hery, setiap titik akan disiapkan satu SSK sejumlah 75 personil TNI. Sebagai cadangan juga akan ditambah 1 SST, sehingga total keseluruhan mencapai 406 personil. Prosedur kegiatan pengamanan yang diterapkan yakni tiap personil akan disebar di titik-titik tertentu di setiap kawedanan.

Jika sangat urgensi dan dibutuhkan pergerakan di satu titik, kata Hery, pihak Kodim nanti akan mengirimkan personil cadangan. Setiap personil sudah disebar di tiap titik dan sebagai cadangan sudah ada yang dijagakan di Kodim. “Saat ini kami sudah menyiagakan dan melatih teknis-teknis penanganan keamanan bagi para personil,” paparnya.

Hery menjelaskan, untuk tingkat kerawanan area, indikator yang digunakannya untuk menilai adalah tingkat luas daerah, jumlah penduduk, dan jumlah calon. “Misal yang mencalonkan suami istri tentu tidak memiliki tingkat kerawanan tinggi sedangkan jika calon banyak dan jumlah penduduk banyak maka kemungkinan rawan konflik semakin tinggi,” jelasnya.

Sebagai pengamanan, pihaknya akan menyiagakan anggotanya hingga masa penetapan dan pengangkatan calon terpilih. “Jika nanti ada pihak yang sampai pada tingkatan gugatan atau lainnya, saya akan menunggu koordinasi dari pihak pemerintah,” pungkasnya.